Investor Lepas saham, IHSG Anjlok 47 Poin

Jakarta -Indeks harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok 47 poin gara-gara aksi jual saham yang marak di akhir perdagangan. Aksi jual banyak dilakukan investor domestik.

Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup menguat di Rp 11.685 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan kemarin di Rp 11.690 per dolar AS.


Membuka perdagangan pagi tadi, IHSG menipis 9,216 poin (0,18%) ke level 5.175,263. Ancaman krisis Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi memberi sentimen negatif ke lantai bursa.


Melemahnya bursa global dan regional memberi sentimen negatif, ditambah juga sentimen geopolitik konflik Ukraina-Rusia. Aksi jual pun langsung terjadi sejak pembukaan perdagangan.


Pada penutupan perdagangan sesi I, IHSG berkurang 7,860 poin (0,15%) ke level 5.176,619 akibat aksi lepas saham. Investor memilih keluar sejenak dari lantai bursa sampai situasi kembali kondusif.


Indeks sempat positif di awal perdagangan Sesi II sampai ke posisi tertingginya di 5.192,829. Banyak saham unggulan dan lapis dua yang melemah terkena aksi jual.


Menutup perdagangan akhir pekan, Jumat (29/8/2014), IHSG anjlok 47,616 poin (0,92%) ke level 5.136,863. Sementara Indeks LQ45 Jatuh 13,993 poin (1,58%) ke level 869,196.Next


(ang/hds)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!