Hal ini diungkapkan Menko Perekonomian Chairul Tanjung usai memimpin rapar koordinasi dengan gubernur se-Sumatera di Hotel Grand Inna Muara, Padang, (29/8/2014).
"Jadi ada kesepakatan baru. Di jalan tol secara paralel akan dibangun lintas kereta trans Sumatera," kata CT, sapaan Chairul Tanjung.
CT menuturkan, pembangunan jalan tol akan memacu pertumbuhan ekonomi di wilayah Sumatera. Oleh karena itu, diperlukan moda transportasi yang mampu berjalan cepat dan efektif, khususnya untuk barang.
Di beberapa daerah, tambah CT, moda yang mampu menampung banyak barang dan bergerak dengan cepat adalah kereta api. Selain itu, pengangkutan dengan kereta api juga lebih murah.
"Untuk angkutan barang memang kereta api yang menjadi primadona," ujar CT.
Rencana ini masih dalam bentuk mentah dan akan dibicarakan lebih lanjut oleh tim teknis. Kebutuhan anggaran dan waktu pembangunan juga belum dapat diketahui.
"Jadi itu baru diputuskan sekarang. Pokoknya sepanjang ada Tol Trans Sumatera akan ada jalur kereta. Untuk anggaran dan lainnya dibahas secepatnya," papar CT.
(mkl/hds)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
