Kisah Bambang Susantono, dari PNS di PU Hingga Calon Menteri

Jakarta -Bambang Susantono, Wakil Menteri Perhubungan, adalah salah satu sosok yang cukup menonjol di pemerintahan saat ini. Mantan Deputi Menko Perekonomian ini mengawal sejumlah proyek infrastruktur perhubungan yang cukup vital, seperti jalur ganda kereta api (double track) Jakarta-Surabaya.

Tak heran Bambang digadang-gadang akan mengisi salah satu posisi menteri di pemerintahan presiden dan wakil presiden terpilih 2014-2019, Joko Widodo-Jusuf Kalla. Nama alumnus Teknik Sipil Institut Teknologi Bandung ini tercantum dalam daftar 88 besar Seleksi Menteri detik.com .


Bambang memulai karir di pemerintahan sebagai PNS di Kementerian Pekerjaan Umum. Ia sempat menjadi Deputi Menko Perekonomian Bidang Prasarana dan Pengembangan Wilayah, sebelum menjabat sebagai Wakil Menteri Perhubungan sejak November 2009 yang merupakan puncak karirnya.


Bagaimana tanggapan Bambang mengenai kemungkinan untuk menjadi seorang menteri? Apakah dia siap menerima 'tantangan' ini? Berikut petikan wawancara detikFinance dengan Bambang Susantono kala bertemu di Stasiun Tawang, Semarang, Kamis (28/8/2014):


Dari penelusuran kami dan informasi dari Tim Pakar Seleksi Menteri detik.com, Anda tidak memiliki catatan hitam dalam urusan kriminal atau korupsi. Apakah Anda memiliki informasi lain dan punya catatan hitam di masa lalu?


Saya memang tidak pernah ada catatan hitam sih. He he he. Sekarang semua terbuka bisa dilihat di Google.


Anda digadang-gadang akan menjadi menteri di kabinet Jokowi JK. Bagaimana tanggapan Anda?Next


(hds/hen)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!