Ekonomi RI Melambat, Bank Revisi Target Pertumbuhan

Jakarta -Memasuki semester II-2014, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) perbankan nasional melakukan revisi Rencana Bisnis Bank (RBB) 2014 dengan koreksi penurunan beberapa target. Bank-bank secara umum menurunkan target rencana bisnisnya.

Dalam revisinya, jumlah total ketiga indikator tersebut ditargetkan hingga akhir tahun berada pada level 13,44% (total aset) dari sebelumnya 16,06%. Selain itu, pertumbuhan kredit dipangkas 16,47% dari sebelumnya 17,35%, dan pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) 13,92%, dari sebelumnya 18,32%.


Kepala Departemen Penelitian dan Pengaturan Perbankan OJK Gandjar Mustika mengatakan, revisi tersebut dilakukan akibat perubahan faktor internal dan eksternal ekonomi nasional yang mempengaruhi kinerja dan operasional perbankan.


"Pertumbuhan bisnis walaupun dinilai bergerak cukup lambat tapi cukup dimaklumi karena melihat kondisi eksternal, ini sedikit banyak mempengaruhi kinerja perbankan," ujar Gandjar saat konferensi pers soal revisi Rencana Bisnis Bank (RBB), di Gedung BI, Thamrin, Jakarta, Jumat (29/8/2014).


Dia menjelaskan, faktor-faktor yang mempengaruhi dilakukannya revisi penurunan target karena adanya koreksi pertumbuhan ekonomi, kenaikan suku bungan acuan (BI rate) yang mengakibatkan bank harus menyalurkan kredit dengan harga yang lebih mahal, kewajiban pemenuhan modal inti yang berdampak pada penyesuaian proyeksi keuangan, serta penyesuaian strategi bisnis dan peluncuran produk atau aktivitas baru.


"Likuiditas masih akan mengetat apalagi The Fed menaikkan suku bunganya. Bank perlu kerja keras untuk mencapai RBB. Kinerja perbankan sampai Agustus terlihat stabil walaupun kondisi likuiditas terlihat ketat tapi mudah-mudahan terjaga baik," terangnya.


Gandjar menyebutkan, pihaknya optimistis dengan target baru dalam revisi RBB khusus untuk bank golongan BUKU 1 dan 2 masih cukup feasible untuk tercapai. Hal ini dapat dilihat dari perbandingan antara persentase rata-rata pencapaian target RBB setelah revisi yang tercatat Total Aset sebesar 38,82%, Kredit sebesar 33,22%, dan Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar 33,46%.


Sedangkan persentase pencapaian target RBB untuk BUKU 1 untuk total aset, kredit dan DPK masing-masing sebesar 77,99%, 36,66%, dan 104,42%. Untuk BUKU 2 aset 65,38%, kredit 39,12%, dan DPK 71,15%.


Secara total, lanjutnya, pencapaian semester I total aset tercatat mencapai 5,22%, kerdit sebesar 5,47%, dan DPK sebesar 4,66%.


"Kalau DPK itu penurunan paling menonjol itu golongan BUKU 2 sebesar 6,79%, untuk total aset di BUKU 3 sebesar 3,47% dan kredit di BUKU 1 sebesar 2,05%. Kalau secara keseluruhan penurunan paling menonjol ada di golongan BUKU 1," katanya.


(drk/hen)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!