Vietnam Jadi Raja Semen di ASEAN, RI Siap Salip

Jakarta -Produksi semen Indonesia hingga akhir tahun 2014 diprediksi akan terus meningkat. Tahun ini jumlah produksi semen Indonesia akan menjadi yang terbesar di Asia Tenggara mengalahkan Vietnam.

"Pertumbuhan industri semen di semester pertama hanya tumbuh 3,25%. Tetapi sampai semester ke-2 nanti produksi semen kita diperkirakan mencapai 88 juta ton sedangkan Vietnam hanya 77 juta ton. Vietnam saat ini masih duduki peringkat pertama produksi semen di Asia Tenggara," kata Sekretaris Direktorat Jenderal Basis Industri Manufaktur, Setio Hartono saat memaparkan materi di acara Industrialisasi Perumahan di Hotel Grand Kemang, Jakarta, Kamis (28/08/2014).


Menurut catatan Kementerian Perindustrian di tahun 2013 Indonesia masih menduduki peringkat 17 dunia dengan produksi semen 35 juta ton semen per tahun.


Di Asia Tenggara, Indonesia berada diperingkat ketiga setelah Vietnam yang menduduki peringkat 8 dunia dengan produksi 65 juta ton, dan Thailand yang menduduki peringkat 13 dunia dengan produksi 35 juta ton per tahun.


"Mengapa produksi semen kita meningkat di tahun 2014, karena akan banyak peresmian pabrik semen baru bahkan sampai ke Papua akan dibangun pabrik semen di sana," imbuhnya.


Menurutnya pertumbuhan produksi semen di Indonesia yang cukup tinggi disebabkan karena pembangunan pada sektor properti dan perumahan yang meningkat. Sektor properti adalah industri yang paling banyak menyerap semen dalam negeri.


"Semen, keramik, baja adalah komponen utama pembangunan sektor properti," katanya.


(wij/hen)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!