"Diduga karena adanya pencurian besi-besi penyangga tower listrik oleh orang yang tidak bertanggung jawab menyebabkan tower listrik roboh dan listrik padam," kata Manajer Senior Komunikasi Korporat PT PLN Bambang Dwiyanto dalam keterangannya, Kamis (28/8/2014).
Bambang mengatakan, tower listrik yang roboh adalah tower 16 arah Pamengpeuk dari gardu induk (GI) Sumadra. Terjadi pada Rabu malam Pukul 21.35 WIB di Pamengpeuk, Garut, Jawa Barat.
"Saat petugas tiba di lokasi tower alat-alat pencurian ditemukan masih berada di tempat kejadian dengan posisi tower sudah roboh," katanya.
Bambang mengungkapkan, kejadian tersebut menyebabkan beberapa daerah seperti di Garut sempat mengalami pemadaman. Petugas PLN langsung berupaya memasang tower darurat untuk meminimalisir pemadaman di sisi pelanggan. Pasokan listrik ke daerah yang padam juga dialihkan ke saluran pemasok (penyulang) lainnya.
"Namun beberapa wilayah tidak bisa tertolong sehingga mengalami pemadaman. Lokasi yang mengalami pemadaman sementara antara lain yang disuplai dari penyulang Sancang sebanyak 53 gardu, ditambah percabangan dengan penyulang lain sebanyak 72 gardu. Total padam mencapai 125 gardu atau sekitar 19% dari total wilayah Garut," ungkapnya.
Bambang menambahkan, saat ini petugas PLN terus melakukan penormalan. Laporan atas kejadian pencurian ini sudah ditangani oleh Kepolisian Sektor (Polsek) Pakenjeng.
"Atas kejadian ini PLN meminta maaf kepada para pelanggan yang mengalami pemadaman dan mohon bersabar karena petugas PLN terus berupaya memperbaiki jaringan listrik," tutupnya.
(rrd/hen)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
