Banyak Sentimen Negatif, IHSG Bisa Melemah

Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin berhasil mempertahankan diri di zona hijau berkat aksi beli selektif. Indeks satu-satunya yang ditutup menghijau di antara indeks bursa Asia lainnya.

Mengakhiri perdagangan, Kamis (28/8/2014), IHSG ditutup naik 19,232 poin (0,37%) ke level 5.184,479. Sementara Indeks LQ45 ditutup menguat ke level 2,487 poin (0,28%) ke level 883,189.


Wall Street kehilangan pijakan setelah konflik antara Ukraina dan Rusia kembali memanas. Untungnya data ekonomi Amerika Serikat (AS) mampu memberi bantalan.


Pada penutupan perdagangan Kamis waktu setempat, Indeks Dow Jones melemah 42,44 poin (0,25%) ke level 17.079,57, Indeks S&P 500 kehilangan 3,38 poin (0,17%) ke level 1.996,74, dan Indeks Komposit Nasdaq berkurang 11,93 poin (0,26%) ke level 4.557,70.


Hari ini IHSG diperkirakan bisa melemah karena sentimen negatif yang datang dari dalam dan luar negeri. Ancaman krisis BBM subsidi juga akan terasa di pasar modal.


Pergerakan bursa-bursa di Asia pagi hari ini:



  • Indeks Nikkei 225 melemah 81,75 poin (0,53%) ke level 15.378,11.

  • Indeks Straits Times terpangkas 6,53 poin (0,20%) ke level 3.323,69.




Rekomendasi untuk perdagangan saham hari ini:

Semesta Indovest

Bursa AS ditutup melemah tadi malam menghentikan kenaikan dalam tiga hari terakhir. Indeks Dow Jones turun 42,44 poin atau 0,25%, S&P 500 turun 0,17%, dan Nasdaq turun 0,26%. Pelemahan indeks didorong oleh meningkatknya ketegangan di Ukraina menyusul terus bertambahnya pasukan Rusia di perbatasan, kabar ini menghapus sentimen positif dari naiknya GDP AS sebesar 4,2% yang lebih besar dari perkiraan, hal ini diangggap bukan sebagai kejutan, begitu juga dengan data ekonomi, jobless claim dilaporkan turun 1.000 orang menjadi 298.000, pending home sales naik 3,3%.Next (ang/ang)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!