Dahlan: Ada BUMN Mayat Tapi Enggak Dikubur-Kubur

Jakarta -Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan menyebut ada 2 BUMN yang telah ditutup alias dilikuidasi tapi belum bisa dihapus namanya. Perusahaan pelat merah tersebut bagai mayat yang tidak dikubur.

"Ternyata sampai sekarang nama belum bisa dihapus karena tim likuidasi belum tuntas. Saya nggak mau. Ini seperti mayat tapi enggak dikubur-kubur," kata Dahlan di Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (28/8/2014).


BUMN tersebut adalah Pabrik Kertas Gowa dan PT Industri Soda Indonesia. Persoalan di Industri Soda Indonesia terkait penjualan aset tanah seluas 30 hektar yang belum tuntas. Tim likuidasi belum berhasil menjual aset tanah.


"Setiap lelang selalu gagal, kenapa gagal? Karena penawaran yang masuk jauh di bawah NJOP, saya minta cari terobosan," jelasnya.


Sedangkan untuk proses likuidasi Pabrik Kertas Gowa saat ini berada di bawah koordinasi Kementerian Perindustrian. Meski berada lintas kementerian, Dahlan ingin proses penghapusan nama tuntas pada akhir Oktober 2014.


"ini cepat diselesaikan supaya ada dua perusahaan yang masih masuk daftar, tetapi sebetulnya sudah lama dinyatakan itu dihapus," katanya.


(feb/ang)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!