Demikian keterangan tertulis Kedutaan Besar Indonesia di Beijing, Jumat (29/8/2014)
Pertemuan tingkat menteri ini didahului oleh Blue Economy Forum pada tanggal 25 Agustus 2014 dan pertemuan Senior Officials pada tanggal 27 Agustus 2014. Pertemuan ini dihadiri oleh menteri kelautan dan wakil dari 21 ekonomi APEC.
Pada pertemuan AOMM4 tersebut, Menteri KKP RI memaparkan mengenai ‘Blue Economy in Indonesia’, dengan menggaris bawahi pentingnya pengelolaan laut berkelanjutan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi bagi kemakmuran masyarakat.
Dalam kaitan inilah, Indonesia telah membentuk suatu kebijakan pengelolaan laut dengan berpedoman pada prinsip pembangunan berkelanjutan.
Sharif Cicip mengatakan keterkaitan antara Blue Economy dan Green Economy utamanya terletak pada penggunaan sumber daya alam yang lebih efisien. Bagi Indonesia, implementasi Blue Economy juga meliputi promosi good ocean governance, mengembangkan zona Blue Economy, dan mengembangkan model investasi Blue Economy menuju pengunaan sumber daya alam yang lebih efisien.
Dalam hal ini, Indonesia telah mengambil langkah-langkah strategis untuk mengembangkan Blue Economy baik secara nasional maupun internasional. Next
(rrd/hen)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
