Dahlan Ingin Pulau Ini Jadi Lumbung Ikan di Indonesia Timur

Jakarta -Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan mendorong potensi perikanan yang bisa dikembangkan oleh BUMN. Dahlan ingin Pulau Bacan di Halmahera Selatan, Maluku Utara menjadi lumbung perikanan di Indonesia Timur.

"Kita pilih-pilih, kita lihat potensi perikanannya, ternyata Bacan. Jadi, kita tetapkan Bacan menjadi pusat perikanan di Indonesia Timur," kata Dahlan di Ternate, Maluku Utara, Jumat (29/8/2014).


Dahlan menambahkan Bacan sebagai pusat perikanan di Indonesia Timur menjadi pilihan BUMN. Meski demikian, kementerian kelautan dan perikanan (KKP) juga bisa saja menetapkan wilayah lainnya seperti Kupang di NTT.


"Itu kita tetapkan oleh BUMN ya," katanya.


Orang nomor satu di Kementerian BUMN, sebelum menetapkan Bacan sebagai pusat perikanan terlebih dahulu telah mendorong wilayah lain seperti Ambon, Bitung, dan Sorong.


"Setelah menghidupkan 3 tempat tadi, Ambon, Bitung, dan kita coba yang lebih sulit lagi, Sorong, ini memberi kepercayaan bagi kita. Ternyata hidup," kata Dahlan.


Ia sadar bahwa menghidupkan sektor perikanan di Bacan tak akan semudah membalik telapak tangan, karena banyak tantangan yang harus dihadapi.


"Kita ingin Bacan yang terbesar nanti. Saya tahu tidak ada listrik di sana, tidak ada pabrik es, makanya kita hidupkan. Karena itu saya pengen nginepnya di sana, bukan di Ternate," ucapnya.


‎Dahlan juga mengatakan bahwa sentra perikanan di Indonesia itu nantinya ditujukan untuk pasar ekspor. Tujuan ekspor yang biasa dituju yaitu Hong Kong dan Jepang. Lalu kapan hal itu akan terwujud? "6 bulan waktunya," ujar Dahlan.


(dha/hen)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!