Ia beralasan ingin fokus mengemban amanat sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) di Kabinet Kerja Jokowi-JK. Sebagai penggantinya, Susi menunjuk Mayjen (Purn) Sudrajat sebagai CEO Susi Air yang baru. Sebelumnya Sudrajat pernah menjadi duta besar RI untuk Tiongkok.
"Saya mau titipkan Susi Air kepada manajemen baru yakni Mayjen (Purn) Sudrajat. Beliau akan jadi CEO Susi Air yang baru," kata Susi dalam acara konferensi pers di Hotel Grand Hyatt Jakarta, Minggu (26/10/2014).
Terpilihnya Sudrajat bukan tanpa alasan, Sudrajat sebelumnya pernah menjadi Presiden Komisaris Susi Air sejak berdiri pada tahun 2004.
Selain itu, ada pengalaman historis yang membuat wanita yang fasih berbahasa Inggris ini untuk memilih Sudrajat sebagai CEO baru Susi Air.
"Susi Air berawal dari kantor atau pavilion di rumah Pak Sudrajat di Kebayoran Baru. History ini jadikan kami bersama di Susi Air," jelasnya.
Sementara itu, Sudrajat mengaku memprotes penunjukkan dirinya sebagai CEO secara dadakan. Ia baru diberitahu menjadi CEO karena Susi baru tadi malam dipastikan menjadi menteri. Namun Sudrajat berkomitmen akan memajukan bisnis Susi Air untuk menghubungkan seluruh wilayah Indonesia dengan armada-armada pesawat terbang Susi Air.
"Armada ditambah lagi. Kemampuan commuter juga akan ditingkatkan," terang Sudrajat.
Seperti diketahui, Susi Pudjiastuti lahir di Pangandaran, 15 Januari 1965. Dia adalah pengusaha pemilik dan Presdir PT ASI Pudjiastuti Marine Product, eksportir hasil-hasil perikanan dan PT ASI Pudjiastuti Aviation atau penerbangan Susi Air dari Jawa Barat.
(feb/hen)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!