Mandiri Sekuritas: IHSG Berpotensi Menguat

Jakarta -Pasar saham AS melanjutkan kenaikan seiring kinerja positif laporan keuangan perusahaan tercatat (emiten) pada akhir pekan lalu. Penguatan itu diapresiasi dengan kenaikan indeks Dow Jones Industrial Avg sebesar +0,76% dan indeks S&P 500 sebesar +0,71%.

Dari pasar Asia, pergerakan pasar saham dipengaruhi oleh perkembangan bursa global. Apresiasi pasar saham Asia ditunjukkan oleh indeks Nikkei 225 di Jepang sebesar +0,56% dan indeks KOSPI Composite di Korea Selatan yang menguat +0,47%.


Sementara harga kontrak berjangka (futures) komoditas bergerak mixed. Harga minyak mentah WTI turun -0,96% ke level US$81,01 per barel. Sedangkan harga emas Comex menguat +0,17% ke posisi US$1.233,30 per troy ounce.


Dari dalam negeri, Presiden Joko Widodo telah mengumumkan jajaran kabinet kerja yang akan membantunya dalam pemerintahan ke depan. Rencananya, para Menteri di kabinet kerja akan dilantik hari ini, dan langsung melaksanakan sidang kabinet pertama setelahnya.


Sementara itu, Analis Teknikal Mandiri Sekuritas menilai jika pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) masih diperdagangkan di atas MA 200 hari. Indeks bergerak melemah pada perdagangan akhir pekan lalu untuk kemudian ditutup pada level 5.073, atau turun -0,60%.


Pada perdagangan hari ini, IHSG berpotensi menguat dengan resistance terdekat di 5.164 dan support di 5.000.


(ang/ang)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!