Tantangan Jokowi-JK, Setiap Tahun Ciptakan 2-3 Juta Lapangan Pekerjaan Baru

Jakarta -Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) punya pekerjaan rumah besar di sektor ketenagakerjaan. Pasangan ini diharapkan mampu menciptakan minimal 2-3 juta lapangan pekerjaan baru per tahun, sesuai target program kerja nyata mereka.

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sofjan Wanandi mengatakan penyediaan lapangan kerja baru merupakan hal krusial yang harus dilakukan Jokowi-JK demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang belum memiliki pekerjaan.


"Tugasnya, kasih pekerjaan supaya menyelesaikan, kemiskinann. Menyelesaikan pengangguran, gap antara rakyat miskin dan kaya ini terlalu besar. Itu tugas yang paling utama," kata Sofjan kepada detikFinance, Selasa (21/10/2014).


Sofjan menyebutkan Jokowi-JK harus mampu membuka 3 juta lapangan kerja setiap tahun untuk menyelesaikan persoalan pengangguran dan kemiskinan ini. Selain itu, keduanya harus mampu meningkatkan level pekerja informal menjadi pekerja formal.


"3 juta per tahun. Di sektor manufaktur, padat karya dan pertanian, itu yang paling penting," tuturnya.


Menurutnya hal itu akan sulit terwujud tanpa ada investasi yang ditanamkan. Investasi pun akan sulit berkembang bila tidak didukung oleh infrastruktur yang memadai. Oleh karena itu, Jokowi-JK harus mempercepat pembangunan infrastruktur.


"Kita mesti taruh investasi mesti masuk kalau pemerintah nggak bisa, kasih kesempatan untuk swasta dan itu nggak bisa diganggu," katanya.Next


(zul/hen)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!