Tugas Menteri ESDM Baru: 69 Tahun RI Merdeka, Banyak yang Belum Dapat Listrik

Jakarta -Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla menargetkan pertumbuhan ekonomi hingga 7%. Bila ingin mencapai pertumbuhan tersebut, pertumbuhan kelistrikan harus mencapai 10%.

Direktur Utama PT PLN (Persero) Nur Pamudji mengatakan, angka pertumbuhan ekonomi 7% adalah angka yang luar biasa, dan angka pertumbuhan yang belum pernah dicapai oleh Indonesia‎. Tapi bukan berarti angka tersebut sulit dicapai.


"Kalau angkanya 7%, kebutuhan listriknya 10%. Itu artinya 6.000 MW (megawatt) per tahun. Bagaimana kita merealisasikan pertumbuhan itu," kata Nur di acara Hari Listrik Nasional di Kantor Pusat PLN, Jl Trunojoyo, Jakarta, Senin (2710/2014).


Nur mengatakan, itu merupakan satu dari beberapa persoalan strategis yang harus diselesaikan Jokowi-JK dan kementerian terkait di bawah kabinetnya.


Selain cara untuk mencapai pertumbuhan ekonomi tersebut, Nur juga menekankan aspek pemerataan kelistrikan. Masih banyak daerah-daerah dan keluarga yang hingga kini belum dapat menikmati listrik. Jadi sudah 69 tahun Indonesia merdeka, masih banyak keluarga yang belum bisa menikmati listrik.


"Bahkan di Pulau Jawa ada yang belum terlistriki," tuturnya.


Lebih lanjut Nur mengatakan, pemerintah ke depan harus bisa mengembangkan sumber energi lain, tak hanya bergantung pada minyak. "Ketiga bagaimana memilih teknologi beserta sumber energinya," tutur dia.


Bos PLN ini juga buka suara mengenai penerapan Direktur Utama PT Pindad (Persero) Sudirman Said yang dipilih menjadi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Nur mengaku belum mengenal secara pribadi dengan Sudirman. Kendati demikian, Nur menilai Sudirman adalah tipe orang yang cepat mengambil keputusan, cocok untuk posisi menteri.


"Saya nggak kenal secara pribadi. Orang seperti beliau cepat tangkap, cepat ambil keputusan. Tipe menteri kan harus decision maker. Saya tidak meragukan, pasti bagus," tutupnya.


(zul/dnl)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!