Blusukan ke Gudang Bulog, Gobel: Stok Beras Cukup dan Tak Perlu Impor

Jakarta -Hari ini, Menteri Perdagangan (Mendag) Rachmat Gobel blusukan ke Gudang Bulog, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Gobel ingin tahu soal stok beras menjelang Natal dan Tahun Baru.

Gobel sempat berjalan kaki dari kantor Bulog di Kelapa Gading menuju Gudang 36 Bulog. Setelah sempat memantau gudang, Gobel memastikan stok beras aman.


"Stok beras kita sekarang ini cukup, masih ada 1,7 juta ton jadi belum perlu lagi impor," tegas Gobel sambil berkeliling gudang Bulog, Senin (15/12/2014).


Saat berkeliling gudang Bulog, Gobel didampingi Plt Dirut Perum Bulog Budi Purwanto dan para pejabat eselon I Kementerian Perdagangan (Kemendag).


Ia menambahkan meski stok beras cukup, pihaknya telah berkoordinasi untuk melakukan operasi pasar beras. Operasi pasar khusus dilakukan untuk menekan tingginya harga beras di tingkat konsumen menjelang Natal dan Tahun Baru.


Operasi pasar akan dilakukan di seluruh wilayah dengan jumlah rumah tangga sasaran (RTS) 15,5 juta RTS, dengan harga tebus Rp 1.600/kg. Kualitas beras yang dijual jenis beras medium dengan tingkat pecah (broken) 20%.


"Kita akan operasi pasar khusus sebanyak 230.000 ton di seluruh Indonesia untuk mengamankan harga pasar terutama menjelang Natal dan Tahun Baru. Operasi pasar akan dilakukan selama 1 bulan penuh," katanya.


Menurut data Kemendag, harga rata-rata beras skala nasional mulai merangkak naik sejak seminggu terakhir dari Rp 9.274/kg menjadi Rp 9.344/kg atau naik 0,75%. Di DKI Jakarta, harga beras cenderung stagnan di angka Rp 9.640/kg.


"Jadi operasi pasar khusus ini sudah sesuai dengan permintaan daripada pemerintah daerah agar operasi pasar khusus dilakukan," tegasnya.


(wij/hen)