Ini yang Harus Dilakukan Jokowi Agar Ekonomi RI Bisa Melesat ke 8%

Jakarta -Pertumbuhan ekonomi Indonesia saat ini hanya berada di angka 5,1% karena pengaruh perlambatan ekonomi global. Ekonomi Indonesia bisa melesat naik hingga 8% per tahun asal ada langkah nyata dari pemerintah Presiden Jokowi.

Syaratnya adalah pemerintah harus menggenjot investasi di sektor infrastruktur. Dampak pembangunan infrastruktur terhadap sektor ekonomi sangat tinggi.


"Setiap pertumbuhan perekonomian 1% membutuhkan pertumbuhan investasi infrastruktur sekitar 5,12%. Artinya untuk naik 3% perlu pertumbuhan investasi sekitar 15%. Sekarang ekonomi kita 5,1%," kata Koordinator Sekretariat Triparti UI-ITB-UGM saat diskusi transportasi di Ballroom UOB, Jakarta, Kamis (18/12/2014)


Sementara itu, Direktur Utama PT Pelindo II (Persero) RJ Lino menyebut perbaikan layanan di pelabuhan juga bisa berkontribusi terhadap peningkatan pertumbuhan ekonomi, seperti peningkatan kapasitas pelabuhan.


"Dari study Oxford economic ada dampak ekonomi pelabuhan ke Indonesia ekonomi. 21 pelabuhan diperbaiki layanannya, pertumbuhan ekonomi bisa tambah 0,31%. Kalau diperbaiki level service seperti Singapura bisa tambah 0,78%," jelasnya


Untuk memicu proyek tersebut, ada alternatif mempercepat skema pembiayaan dan pembangunan infrastruktur dengan menggandeng swasta. Skema ini familiar disebut Public Private Partnership (Kerjasama Pemerintah Swasta).


Meski bisa mendorong investasi infrastruktur namun ada saja kendala proyek PPP seperti lahan hingga komitmen pemerintah. Hal disampaikan oleh Direktur Utama PT Pembangunan Perumahan Tbk Bambang Triwibowo.


"Pertama adalah lahan, pengalaman kita bikin proyek tol Depok-Antasari. Tahun 2006 dimulai, saya pindah perusahaan, 2011 sampai sekarang lahan baru bebas 1 seksi. Itu panjang. Itu menunjukkan beratnya pembebasan lahan," jelas Bambang.


(feb/hen)