"Karena dulu saya diberitahu, tahun 1970 kita pernah ekspor sapi ke Hong Kong," ungkap Jokowi di rumah Gubernur NTT Frans Lebu Raya di Jalan Eltari, Kupang, Sabtu (20/12/2014).
Melihat besarnya potensi NTT, ia memerintahkan kepada Menteri Pertanian Amran Sulaiman fokus mengembangkan peternakan sapi di NTT.
"Saya perintahkan menteri yang urusi masalah ternak dan akan saya tugaskan konsentrasi saja di NTT. Nggak usah provinsi lain fokus saja di NTT biar jelas," imbuh Jokowi.
Kemudian Jokowi mengungkapkan punya keinginan mengembalikan NTT sebagai sentra produksi sapi terbesar di Indonesia.
"Kejayaan itu harus dikembalikan. Masyarakat dan pemerintah harus sama-sama bekerja untuk mengembalikan kejayaan itu," tegas Jokowi
Acara ini juga dihadiri oleh Menteri Perindustrian Saleh Husin, dan Menteri PU dan Perumahan Rakyat Basuki Hadi Muljono ikut hadir. Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
(wij/dnl)
