Jokowi Kebanjiran Permintaan Waduk dari Bupati

Kupang -Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan, banyak pemerintah daerah (Pemda) baik bupati dan gubernur di seluruh Indonesia meminta dibuatkan waduk. Contohnya Bupati Kupang, Ayub Titu Eki, yang meminta Jokowi membangun proyek waduk di daerahnya, setelah Waduk Raknamo mulai dibangun hari ini.

"Di NTT rencananya hanya ada 7, tapi tadi usulan Pak Bupati (Ayub Titu Eki) nggak tahu tambah berapa. Semua minta waduk, kok waduk semua mintanya," kata Jokowi dengan nada heran, saat peresmian pembangunan Waduk Raknamo di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Sabtu (20/12/2014).


Menurut Jokowi, ada benarnya para bupati atau gubernur meminta dibuatkan waduk. Selain sebagai penyedia air baku dan irigasi, waduk juga bisa menjadi penghasil listrik melalui pembangkit listrik tenaga air (PLTA).


"Dan benar yang dibutuhkan itu. Di NTT memang perlu untuk pengairan, air baku, listrik itu perlu di sini," imbuhnya.


Terkait pembangunan Waduk Raknamo, Jokowi mengungkapkan, setelah penantian panjang, pembangunan waduk ini akhirnya dimulai. Waduk yang dibangun di atas lahan 147 hektar memiliki kapasitas daya tampung air hingga 14 juta meter kubik dengan nilai investasi Rp 710 miliar.


"Nanti dipelihara, Pak Gubernur setiap hari telepon saya, Pak kapan, Pak kapan, sebentar toh. Alhamdulillah pada siang hari ini bisa dimulai pembangunannya. Kontraktornya Waskita Karya, Pak Gubernur mengawasi, bupati mengawasi sehingga kualitasnya baik," pesan Jokowi.


Peresmian pembangunan Waduk Raknamo juga disaksikan oleh Menteri Perindustrian Saleh Husin, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, dan Gubernur NTT Frans Lebu Raya.


(wij/dnl)