The Fed Bersabar Soal Kenaikan Suku Bunga, Wall Street Melonjak

Jakarta -Pasar saham Wall Street melompat tinggi didorong oleh pernyataan The Federal Reserve (The Fed) yang tidak terburu-buru dalam menaikkan tingkat suku bunga acuan. Penguatan harian tertinggi dalam tiga tahun bagi S&P 500.

Bank sentral Amerika Serikat (AS) itu mengaku tidak akan tergesa-gesa dalam menaikkan tingkat suku bunga acuan tapi masih dalam rencana semulai di 2015 nanti. Analis menilai pernyataan ini membuat pelaku pasar semakin tenang.


"Ketegangan atas pertemuan The Fed kini sudah mencair, dengan bank sentral memakai kata 'sabar' pelaku pasar bisa tenang," kata Quincy Krosby, analis pasar dari Prudential Financial, di Newark, New Jersey, seperti dikutip Reuters, Jumat (19/12/2014).


Saham-saham teknologi memimpin penguatan di Wall Street. Dua saham yang melonjak tinggi adalah Oracle Corp dan Apple.


Dua hari lalu pasar masih terkena koreksi karena belum ada kejelasan dari The Fed. Apalagi harga minyak dunia terus melemah menimbulkan tekanan jual di saham energi.


Pada penutupan perdagangan Kamis waktu setempat, Indeks Dow Jones meroket 421,28 poin (2,43%) ke level 17.778,15, Indeks S&P 500 melonjak 48,34 poin (2,4%) ke level 2.061,23 dan Indeks Komposit Nasdaq melompat 104,08 poin (2,24%) ke level 4.748,40.


(ang/ang)