Setoran Dividen BUMN Akan Dipotong, Jokowi: Biar Bisa Ekspansi ke Mana-mana

Jakarta -Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebutkan bahwa sudah cukup lama BUMN dibebani oleh kewajiban menyetor dividen ke kas negara. Agar BUMN bisa berkembang, Jokowi ingin dividen dimanfaatkan untuk BUMN sendiri.

"Sudah bertahun-tahun BUMN kita ini dibebani oleh dividen, sehingga mereka tidak bisa berkembang. Kalau dividennya tidak diambil mereka bisa mengembangkan, bisa ekspansi ke mana-mana," kata Jokowi usai membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) di komplek Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (18/12/2014).


Menurut Jokowi, APBN seharusnya lebih mengandalkan penerimaan pajak dan non pajak untuk membiayai belanja negara. Penerimaan dari dividen BUMN sebaiknya jangan diandalkan.


"APBN kita sekarang ini jangan hanya tergantung pada pembayaran dividen BUMN. Konsentrasi kita kan ke situ, bukan dari pembayaran dividen BUMN," tegas Jokowi.


Dividen, tambah Jokowi, sebaiknya dimanfaatkan BUMN sendiri agar bisa berkembang. "Pokoknya asal untuk kebaikan rakyat, kebaikan negara ini. Jadi biar berkembang, biarkan dividen itu dipakai untuk berkembang lebih besar lagi," tuturnya.


Pemerintah saat ini tengah mengkaji pemotongan setoran dividen BUMN, terutama yang punya tugas membangun infrastruktur. Ini dilakukan agar BUMN memiliki kapasitas untuk menambah belanja modalnya.


(hds/hen)