Saking Semangat Bertemu Jokowi, Wali Kota Ini Nyelonong Tanya Tol Laut

Jakarta -Sesi tanya-jawab yang digelar Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) pada acara Musyawarah Rencana Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) disambut antusias para kepala daerah seperti bupati, wali kota, dan gubernur.

Pada sesi tersebut, harusnya hanya ada 4 orang peserta yang diberi kesempatan bertanya langsung soal pembangunan ekonomi di daerahnya masing-masing


Saat giliran sesi keempat ingin bertanya, ada seorang Wali Kota yang tiba-tiba lari ke depan dan memotong jatah pertanyaan, kepala daerah lainnya.


Dari pantauan detikFinance, pria tersebut lari dan mengambil microphone. Kepala Bappenas Andrinof Chaniago yang memandu acara tanya-jawab sempat menegur Wali Kota tersebut, namun ia tetap ingin bertanya, tanpa memperkenalkan diri.


"Bapak kan ingin mengembangkan tol laut. Palu (Sulawesi Tengah) punya laut yang besar. Di Sulawesi, pelabuhan terdalam ada di Palu. Kolam laut kita saja kedalamannya 9 km," kata Pria itu.


Tak sampai di situ, pria ini juga menyampaikan pertanyaan kedua terkait listrik. Dia meminta pembangkit listrik dibangun oleh pemda dan dijual ke PLN, agar ada pendapatan untuk daerah.


Mendengar pertanyaan itu, JK langsung menjawab. "Ini Wali Kota Palu," ujar JK. Wali Kota Palu adalah Rusdi Mastura.


"Kepada Wali Kota Palu, hampir semua provinsi kita punya potensi yang besar, termasuk Palu. Tapi potensi itu cuma akan menjadi potensi idle (menganggur) apabila tidak dikelola oleh manusia yang baik," jawab JK.


Lalu apa jawaban JK soal kewenangan pembangunan pembangkit listrik yang diminta diberikan kepada pemerintah daerah?


"Palu itu memang selama ini kekurangan listrik, cuma ini memang ada keterlambatan PLN dalam pengembangan jaringan," jelas JK.


(mkl/hen)