Menteri Andrinof: Proyek Monorel Jakarta Bagai Buah Simalakama

Jakarta -Proyek monorel yang hingga kini mangkrak menggantung tak jelas. Pemerintah bingung, bagaimana kelanjutan proyek ini. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Andrinof Chaniago menyebut proyek monorel bagai buah simalakama.

"Iya buah simalakama mau gimana? Karena mau ditelantarkan sayang, mau dibangun juga nyari sumber dari mana? Saya rasa memang siapapun akan pusing," tutur Andrinof kepada detikFinance, dikutip ‎Jumat (19/12/2014).


Andrinof menyebut, proyek ini memang sudah salah perencanaan, sehingga dalam pelaksanannya kini tak ada kejelasan, mangkrak dan terkatung-katung. Secara kelayakan ekonomi pun menurutnya proyek ini kurang efisien.


"Pengen buat sekedar kebangganaan tapi tidak direncanakan dengan matang. Kalau kemampuan nggak cukup, itu nggak ekonomis ya nggak bisa," tuturnya.


Andrinof juga mengatakan, dalam hal ini proyek tersebut bukan prioritas sehingga pemerintah pun akan sulit untuk mengeluarkan dana bantuan. Apalagi prioritas pembangunan pemerintahan Presiden Joko Widodo saat ini bukan hanya dalam sektor infrastruktur transportasi.


"Itu bukan kebutuhan pokok, kebutuhan pokok itu kesehatan, pendidikan, perumahan dan lainnya. Sekarang masih bisa mengoptimalkan transportasi yang lain," jelasnya.


Meski menurutnya, moda transportasi di Indonesia masih sangat kurang dan memang perlu percepatan.


"Kalau angkutan massal memang masih kurang. MRT juga harus ditambah lagi, armadanya memang harus ditambah, rute jalurnya juga harus ditambah," kata Andrinof.


Menurut Andrinof, langkah selanjutnya adalah harus dicarikan solusi untuk tiang-tiang monorel yang mangkrak‎. "Bisa buat jalur pedestrian atau apa tinggal dipikirkan saja," jelasnya


(zul/ang)