Jokowi: Orang Jakarta Masih Hobi Makan Daging

Kupang -Presiden Joko Widodo (Jokowi) hari ini menghadiri Hari Ulang Tahun ke-56 Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) di Kupang. Usai menggelar upacara HUT ke-56 NTT, yang digelar di rumah Gubernur NTT Frans Lebu Raya di Jalan Eltari, Kupang, Jokowi menyaksikan MoU antara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) di bidang peternakan.

MoU dilakukan antara Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, dengan Gubernur NTT Frans Lebu Raya. Setelah MoU ditandatangani, Jokowi bertanya sesuatu kepada Ahok.


"Berapa ton kebutuhan daging sapi DKI? tanya Jokowi mengenakan batik coklat, Sabtu (20/12/2014).


Mendengar pertanyaan Jokowi, lantas Ahok menjawab. "160 ton per hari Pak," jawab Ahok.


Lantas usai Ahok menjawab, Jokowi mengulang perkataan, Kebutuhan daging sapi DKI Jakarta sebesar 160 ton/hari. Itu artinya, masyarakat Jakarta suka makan daging sapi.


"Sehari 160 ton, sehari 160 ton. Orang Jakarta masih hobi makan daging," kata Jokowi yang menjadi bahan tertawaan dan tepuk tangan ratusan peserta yang hadir.


Kemudian Jokowi juga menyambut baik kerjasama antara Pemprov DKI Jakarta dan Pemprov NTT di bidang peternak. Dengan komitmen NTT untuk memenuhi kebutuhan daging sapi Jakarta, maka Jokowi optimistis kerjasama ini bisa menekan impor daging.


"Ini pertama kali kerjasama antara DKI dan NTT di peternakan dan Jawa Tengah dan NTT di Perikanan. Di Jakarta kebutuhan daging luar bisa besarnya dan selalu kurang. Saya sudah bilang nggak usah impor, NTT punya ladang yang luas," tegas Jokowi.


Selain MoU antara Pemprov DKI dan NTT di bidang peternakan, Jokowi juga menyaksikan MoU antara Provinsi Jawa Tengah (Jateng) dan NTT di bidang perikanan. MoU kerjasama perikanan ditandatangani Gubernur Jateng Gajar Pranowo dan Gubernur NTT Frans Lebu Raya. Acara ini juga dihadiri Menteri Perindustrian Saleh Husin dan Menteri PU dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono


(wij/dnl)