Investor Asing Mulai Buru Saham Lagi, IHSG Naik 36 Poin

Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 36 poin seiring ramainya aksi beli di saham-saham unggulan. Investor asing yang sejak awal pekan selalu jual saham kali ini langsung berburu saham.

Mengawali perdagangan pagi tadi, IHSG menguat 28,361 poin (0,55%) ke level 5.141,706 setelah ada sentimen positif dari pasar global. The Federal Reserve (The Fed) memutuskan untuk bersabar dalam menaikkan tingkat suku bunga di


Keputusan bank sentral AS itu langsung jadi sentimen positif bagi pelaku pasar. Aksi beli langsung ramai sejak pembukaan perdagangan.


Mengawali perdagangan akhir pekan, Jumat (19/12/2014), IHSG dibuka menanjak 37,085 poin (0,73%) ke level 5.150,430. Indeks LQ45 dibuka melaju 8,336 poin (0,95%) ke level 889,713.


Seluruh indeks sektoral di lantai bursa berhasil menguat. Sektor industri dasar dan konstruksi menguat paling tinggi.


Perdagangan hari ini berjalan moderat dengan frekuensi transaksi sebanyak 137.898 kali dengan volume 4,522 miliar lembar saham senilai Rp 2,944 triliun. Sebanyak 199 saham naik, 76 turun, dan 78 saham stagnan.


Pergerakan bursa-bursa regional masih sama seperti pagi tadi, rata-rata bertahan di zona hijau. Hanya pasar saham Tiongkok yang masih ketinggalan di zona merah.


Kondisi bursa-bursa di Asia hingga siang hari ini:



  • Indeks Nikkei 225 melonjak 346,09 poin (2,01%) ke level 17.556,14.

  • Indeks Hang Seng menanjak 290,05 poin (1,27%) ke level 23.122,26.

  • Indeks Komposit Shanghai melemah 14,75 poin (0,48%) ke level 3.042,77.

  • Indeks Straits Times menguat 34,35 poin (1,06%) ke level 3.278,00.


Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers di antaranya adalah Indocement (INTP) naik Rp 725 ke Rp 24.400, Matahari (LPPF) naik Rp 375 ke Rp 14.650, Indofood CBP (ICBP) naik Rp 350 ke Rp 12.350, dan Indo Tambangraya (ITMG) naik Rp 300 ke Rp 15.600.

Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Gudang Garam (GGRM) turun Rp 650 ke Rp 60.050, Mayora (MYOR) turun Rp 550 ke Rp 21.350, Impack (IMPC) turun Rp 300 ke Rp 6.250, dan Siloam (SILO) turun Rp 250 ke Rp 14.000.


(ang/hds)