Rupiah Terlemah Sejak Agustus 1998, Dolar AS Nyaris Rp 12.700

Jakarta -Nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) menguat cukup tinggi terhadap mata uang di negara regional, termasuk Indonesia. Mata uang Paman Sam ini nyaris menembus Rp 12.700.

Seperti dikutip dari data perdagangan Reuters, Senin (15/12/2014), posisi tertinggi yang bisa diraih dolar AS hari ini berada di titik Rp 12.695 sekitar satu jam ke belakang.


Sekarang posisi dolar AS sedikit turun sampai di titik Rp 12.650. Posisi tertinggi dolar AS itu merupakan yang terkuat sejak September 1998, yaitu setelah krisis moneter melanda Tanah Air.


Sekitar tahun 1997, dolar AS masih adem-ayem di kisaran Rp 2.400 sampai Rp 3.200. Namun menjelang akhir tahun, atau pada Desember 1997, rupiah mulai melemah membuat dolar sampai di posisi Rp 5.550.


Tanda-tanda krisis sudah mulai terlihat memasuki awal tahun 1998. Pada Januari 1998, dolar langsung jatuh sampai ke level Rp 15.400. Rata-rata pergerakan dolar di bulan ini yaitu kisaran level Rp 10.050.


Pada bulan-bulan berikutnya, sekitar Februari-April, rupiah bisa sedikit menguat sehingga dolar AS bisa ditekan hingga kisaran Rp 8.000-an. Tidak ada yang menyangka hanya dalam waktu satu bulan kemudian dolar AS akan menembus titik tertinggi sepanjang masa.


Pada bulan Juni lah rupiah jatuh ke titik terendahnya terhadap dolar AS, yaitu di posisi Rp 16.800. Setelah itu pada bulan berikutnya keperkasaan dolar AS mulai mengendur dan beranjak turun.


Dolar AS pun bisa ditekan sampai kisaran Rp 11.050-13.000 di bulan Agustus. Posisi perdagangan dolar AS hari ini berada di kisaran yang hampir sama dengan posisi pada Agustus 1998 itu.


Selain itu, dolar AS hari ini juga merupakan titik tertingginya tahun ini. Membuka perdagangan awal tahun 2014, dolar AS dibuka di Rp 12.170.


(ang/hds)