Ada Kapal Pencuri Ikan Terbesar Sepanjang Sejarah, Susi: Dia 3 Kali Ganti Bendera

Jakarta -Kapal MV Hai Fa berbobot 4.306 Gross Ton (GT) punya modus sendiri mencuri ikan di laut Indonesia. Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengungkapkan, kapal tersebut sudah 3 kali berganti bendera.

"Dari sisi administrasi sangat bingung. Tahun 2004 dia (kapal MV Hai Fa) berbendera Tiongkok, tahun 2006 Panama, dan beroperasi sekarang berbendera Indonesia," ungkap Susi saat berdiskusi dengan media di Gedung Mina Bahari I, Jalan Medan Merdeka Timur, Jakarta, Rabu (14/01/2015).


MV Hai Fa adalah kapal tangkapan terbesar dengan kapasitas paling besar yang pernah ditangkap dalam sejarah.


Susi menuturkan, modus mengganti bendera pada kapal pengangkut (tremper) ikan adalah cara lama mengelabui petugas keamanan laut. Biasanya di dalam kapal tersebut diperkerjakan beberapa orang Indonesia sebagai formalitas kegiatan operasional kapal.


"Kapal dari luar Indonesia tetapi berbendera Indonesia. Biasanya di dalam ada 1 orang bangsa Indonesia yang bisa bicara bahasa Indonesia. Mereka dipakai sebagai tukang cuci piring, kapten dan radioman yang selalu standby," paparnya.


Meski begitu, jika kapal tersebut tidak sesuai dengan prosedur yang ditetapkan pemerintah yaitu berupa Surat Izin Penangkapan Ikan (SIPI) dan Surat Izin Kapal Penangkap Ikan (SIKPI) serta Surat Layak Operasi (SLO) tetap kapal tersebut dinilai ilegal.


"Jadi ini lucu, pas di daerah mana, mereka menggunakan bendera mana. Itulah pencuri dan perompak sumber daya laut yang mereka lewati. Yang dirompak sekarang kita karena daerah kita lebih baik dari Filipina dan Vietnam," jelasnya.


(wij/dnl)