Bank Dunia Pangkas Target Pertumbuhan Ekonomi, Wall Street Negatif

New York -Pasar saham Wall Street berakhir negatif setelah Bank Dunia memangkas target pertumbuhan ekonomi global tahun 2015 dan 2016. Melemahnya harga-harga komoditas juga memberi sentimen negatif.

Revisi target pertumbuhan ekonomi oleh Bank Dunia itu dipicu oleh anjloknya harga minyak. Saham-saham energi pun langsung terkena koreksi cukup dalam.


"Pertumbuhan ekonomi yang lebih rendah sudah lama jadi kekhawatiran investor, dengan penegasan dari Bank Dunia jadi membuat investor semakin ketakutan," kata Robert Pavlik, kepala analis dari Boston Private Wealth di New York, seperti dikutip Reuters, Kamis (15/1/2015).


Pada penutupan perdagangan Rabu waktu setempat, Indeks Dow Jones jatuh 186,85 poin (1,06%) ke level 17.426,83, Indeks S&P 500 kehilangan 11,74 poin (0,58%) ke level 2.011,29 dan Indeks Komposit Nasdaq melemah 22,18 poin (0,48%) ke level 4.639,32.


(ang/ang)