"Akan saya ikuti satu per satu, kegiatan per kegiatan akan saya ikuti," tegas Jokowi dalam acara Indonesia Outlook 2015 di Hotel Borobudur, Jakarta, Kamis (15/1/2015).
Dari pelaksanaan APBN saja, lanjut Jokowi, akan ada dorongan ke pertumbuhan ekonomi sebesar 1,2-2,1%. Dengan penyerapan yang baik, angka tersebut bisa tercapai.
"Kalau penyerapan bisa di atas 90 (persen), syukur-syukur di atas 95 (persen), betul-betul akan mempengaruhi pertumbuhan kita," kata Jokowi.
Dalam 5-6 tahun ke depan, Jokowi meyakini pertumbuhan ekonomi di atas 7% sangat mungkin tercapai.
"Artinya, ya 5-6 tahun ke depan kita harus optimis pencapaian di atas 7% bukan sesuatu yang mustahil kita raih," katanya.
Namun, tambah Jokowi, pertumbuhan ekonomi di atas 7% tidak bisa hanya mengandalkan APBN. Sektor swasta pun harus bergerak. Oleh karena itu, pemerintah akan memfasilitasi dengan mempermudah perizinan usaha.
"Yang namanya National One Stop Service Office akan kita buka. Izin untuk power plant maksimal 3 bulan, nggak boleh lebih. Dengan kerja detil, proses yang selalu diawasi, saya yakin itu bisa kita lakukan," papar Jokowi.
(hds/dnl)
