Plt Direktur Utama Citilink Albert Burhan mengatakan armada pesawat yang saat ini telah beroperasi adalah 32 Airbus A320. Dengan penambahan 5 armada ini maka total pesawat yang akan beroperasi hingga akhir 2015 mencapai 36 pesawat.
"Sekarang 32 pesawat, ada 1 yang akan habis masa sewanya. Jadi total tahun ini 36," katanya saat berkunjung ke kantor detikcom, Jakarta, Selasa (27/1/2015)
Ia mengatakan 1 dari 5 pesawat Airbus A320, akan tiba 2 hari ke depan, selanjutnya menyusul pada Maret 2015. Penambahkan ini sejalan dengan target Citilink meningkatkan jumlah angkut penumpang dari tahun lalu yang mencapai 8,2 juta orang, atau naik 48,1% dibanding 2013.
"Kita targetkan tahun ini angkut 11,2 juta penumpang, kita mau target naik 40%," katanya.
Untuk mencapai target tersebut, Citilink masih fokus meningkatkan frekuensi penerbangan. Apalagi saat ini persaingan cukup ketat sesama maskapai penerbangan kelas penerbangan berbiaya murah (LCC). Beberapa rute baru yang sedang disiapkan antara lain tujuan Pontianak, Kendari, Palu, Papua dan lainnya.
Citilink adalah anak perusahaan dari PT Garuda Indonesia Airlines Tbk (GIAA) yang menyediakan jasa penerbangan berbiaya murah (LCC). Citilink yang kini memiliki 29 pesawat Airbus A320 melayani penerbangan dengan sistem dari kota ke kota menggunakan model usaha pesawat berbiaya murah.
Berbasis di Jakarta dan Surabaya, hingga September 2014 Citilink telah melayani 184 frekuensi penerbangan harian, dengan 39 rute.
Beberapa rute penerbangan Citilink antara lain Jakarta (Soekarno-Hatta dan Halim Perdanakusuma), Surabaya dan Batam ke sejumlah kota besar di Indonesia seperti Banjarmasin, Denpasar, Balikpapan, Yogyakarta, Medan, Palembang, Padang, Ujung Pandang, Pekanbaru, Lombok, Bengkulu, Jambi, Semarang, Malang, Kupang, Pangkal Pinang, Tanjung Pandan, Bandung dan Solo dan lainnya.
(hen/ang)
Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi : sales[at]detik.com
