Dipercaya Bawa Hoki, Ikan Kerapu Laku Keras Saat Imlek

Jakarta -Hong Kong masih menjadi importir ikan kerapu hidup terbesar di dunia. Setiap tahun, Hong Kong mengimpor ikan kerapu hidup dengan jumlah yang cukup besar dari berbagai negara.

Dirjen Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan (P2HP) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Saut P Hutagalung mengungkapkan alasan tingginya permintaan ikan kerapu hidup di Hong Kong.


"Ada semacam tradisi kepercayaan Tiongkok itu bahwa kerapu itu memang membawa luck (keberuntungan) atau hoki," ungkap Saut saat ditemui di Gedung Mina Bahari III, Jakarta, Rabu (14/01/2015).


Maka tidak heran dengan julukan keberuntungan itu, setiap tahun baru Imlek menu makanan berbahan ikan kerapu wajib dihidangkan masyarakat Hong Kong. Cara yang sama juga dilakukan di Tiongkok dan Taiwan.


"Tidak ada tahun baru, tidak ada pesta di Tiongkok, Hong Kong, Taiwan tanpa kerapu. Itu makanan wajib. Jadi itu yang membuat tidak ada pesta tanpa kerapu," papar Saut.


Pemasok ikan kerapu hidup ke Hong Kong pada 2013 masih didominasi Filipina dengan nilai mencapai US$ 41 juta. Indonesia menduduki peringkat kedua dengan nilai US$ 20 juta.


Lalu disusul Thailand dengan nilai US$ 14,8 juta, Australia US$ 14,5 juta, Malaysia US$ 12,9 juta, dan Taiwan US$ 5,2 juta.


"Untuk kerapu, dari nilai asosiasi sebenarnya kita nomor satu. Kalau BPS melorot ke bawah," ujar Saut.


(wij/hds)