Harga Saham Melonjak, Orang Terkaya di Asia Ini Makin Tajir

Jakarta -Li Ka-Shing, orang terkaya di Asia, sekarang jadi makin kaya. Kekayaannya bertambah setelah saham perusahaan propertinya Cheung Kong naik 15%, sementara saham Hutchinson Whampoa (perusahaan investasi) naik 13%.

Mengutip CNN, Selasa (13/1/2015), saham Cheung Kong dan Hutchinson melompat setelah pengumuman restrukturisasi dan pemindahan operasional ke Kepulauan Cayman. Dua perusahaan ini dikendalikan oleh Li.


Rencana restrukturisasi tersebut diumumkan akhir pekan lalu. Li berencana membagi perusahaannya menjadi 2 kelompok besar. Bagi yang bergerak di bidang properti akan berada di bawah CK Property. Sementara perusahaan-perusahaan energi, ritel, utilitas, dan telekomunikasi akan berada di bawah CKH Holdings.


Perusahaan-perusahaan baru ini akan didaftarkan di Hong Kong, tetapi beroperasi di Kepulauan Cayman. Negara yang disebut terakhir memang terkenal sangat 'ramah' dalam hal pajak, alias tax haven country.


Menurut Li, keputusan mengelompokkan unit-unit usahanya merupakan hal yang tepat. Investor menjadi lebih mudah untuk memutuskan mana saham yang ingin dibeli.


Langkah ini cukup mengejutkan pelaku pasar, tetapi mendapat sambutan positif. Melalui aksi korporasi ini, perusahaan milik Li menjadi lebih ramping. Nantinya, Cheung Kong akan memiliki 50% saham Hutchinson.


Bisnis Li memang begitu menggurita, dari mulai properti sampai telekomunikasi. Nama Li dan kerajaan bisnisnya dikenal oleh hampir seluruh warga Hong kong.


Saat ini, Li berstatus sebagai orang terkaya di Asia. Kekayaan pria berusia 86 tahun ini dikasir mencapai US$ 33 miliar atau Rp 396 triliun.


(hds/ang)