Semesta Indovest: Investor Cenderung Wait and See

Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan di hari Selasa (13/01) mengalami penguatan sebesar 26.43 poin atau naik 0.51% dan berakhir di level 5,214.36. Sementara itu LQ45 mengakhiri perdagangan pada level 897.55 mengalami pertambahan sebesar 6.72 poin atau terapresiasi 0.75%.

Wall Street ditutup kembali melemah setelah harga minyak bergerak fluktuatif, kondisi ini menurut investor cukup masuk akal sampai data laporan earnings yang aktual dirilis. Indeks Dow Jones turun 27.16 poin atau melemah 0.15%, S&P 500 berkurang 0.26%, dan Nasdaq terdepresiasi 0.07%. Masih berlanjutnya aksi jual di minyak yang menyeret turun saham di perusahaan energi.


Bursa saham Asia berakhir mixed didukung membaiknya kinerja ekspor China di level 9.9% Dec(YoY), namun penguatan mata uang Yen terhadap Dollar AS melemahkan bursa saham Jepang. Index Hang Seng bertambah 0.35% dan Nikkei melemah 0.64%.


Melemahnya sebagian besar bursa global dan regional ditambah dengan penentuan BI rate hari ini akan membuat investor cenderung ’wait and see’ . IHSG kami perkirakan akan bergerak sideways dengan level support dan resistance masing-masing di 5,189 – 5,230.


(ang/ang)