IHSG Diperkirakan Menguat Lagi

Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin naik 26 poin berkat aksi borong saham investor domestik. Pemodal asing masih lepas saham, sedikit menghambat laju penguatan Indeks.

Mengakhiri perdagangan, Selasa (13/1/2015), IHSG ditutup bertambah 26,426 poin (0,51%) ke level 5.214,359. Sementara Indeks LQ45 ditutup melaju 6,723 poin (0,75%) ke level 897,554.


Wall Street mengalami koreksi tipis setelah melewati perdagangan yang fluktuatif. Saham-saham material dan energi terkena imbas anjloknya harga minyak dunia.


Pada penutupan perdagangan Selasa waktu setempat, Indeks Dow Jones turun tipis 27,16 poin (0,15%) ke level 17.613,68, Indeks S&P 500 kehilangan 5,23 poin (0,26%) ke level 2.023,03 dan Indeks Komposit Nasdaq menipis 3,21 poin (0,07%) ke level 4.661,50.


Hari ini IHSG diperkirakan akan bisa melanjutkan penguatan kemarin. Investor domestik siap berburu saham lagi.


Pergerakan bursa-bursa di Asia pagi hari ini:



  • Indeks Nikkei 225 melemah 81,72 poin (0,48%) ke level 17.005,99.

  • Indeks Straits Times bertambah 4,46 poin (0,13%) ke level 3.345,53.




Rekomendasi untuk perdagangan saham hari ini:

Waterfront Securities

Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Selasa 13 Januari 2015 ditutup menguat 0,51% pada level 5214. Sektor aneka industri menyumbangkan kenaikan terbesar. Investor asing net buy Rp895,1 miliar. ADB prediksi pertumbuhan ekonomi RI tahun ini tumbuh 5,6% dari perkiraan tahun ini 5,1%. Ekspor China pada Desember tumbuh 9,7%, lebih baik dari perkiraan yang sebesar 6%. Impor turun 2,4%, jauh dari perkiraan 6,2%. Surplus perdagangan China sebesar USD49,61 miliar. Indeks di bursa Wall Street ditutup melemah setelah sebelumnya sempat menguat cukup signifikan yang dipicu oleh penguatan pada saham teknologi. Indeks berbalik melemah akibat koreksi pada saham komoditas yang didorong oleh berlanjutnya pelemahan pada harga minyak mentah. Berlanjutnya tekanan jual pada minyak mentah dipicu oleh ekspektasi meningkatnya data cadangan minyak strategis AS, yang dikhawatirkan semakin menambah suplay yang sudah melimpah. Cadangan minyak strategis AS diperkirakan akan bertambah 1,75 juta bar el pada pekan lalu. Data tersebut akan dirilis nanti malam. Sementara itu Alcoa yang telah merilis laporan keuangan Q4, memprediksi pertumbuhan permintaan global sebesar 7% tahun ini yang mendorong optimisme akan ekonomi AS. Untuk Indeks Harga Saham Gabungan hari diperkirakan bergerak cenderung mixed. IHSG diperkirakan berada di kisaran level 5183-5240. Rekomendasi: SCMA, INDF, ADHI, BBRI, TLKM, WIKA, AKRA, CPIN, ASRI.Next (ang/ang)