Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, pemerintah akan menunjuk langsung BUMN karya untuk melaksanakan proyek ini. Penunjukan dilakukan oleh Kementerian BUMN.
"Akan ditunjuk konsorsium BUMN untuk mengerjakan jalan tol ini. Tapi dipimpin oleh Menteri BUMN (Rini Soemarno). Dia yang punya wewenang," ujar Basuki saat ditemui, Senin (12/1/2015).
Basuki menjelaskan, dana Rp 53,63 triliun ini sudah termasuk biaya pembebasan lahan dan pengerjaan fisik jalan tol yang diperkirakan menelan Rp 30 triliun.
"Untuk membangun ruas ini butuh biaya yang besar. Total investasi untuk membangun jalan tol ini Rp 53,63 triliun," kata dia.
Dana investasi yang dibutuhkan untuk masing-masing ruas jalan tol ini, pertama Bakauheni-Terbanggi Besar 138 km yang membutuhkan investasi Rp 16,9 triliun.
Kedua adalah Terbanggi Besar-Kayu Agung sepanjang 186 km yang membutuhkan investasi Rp 22,1 triliun, dan terakhir adalah Kayu Agung-Palembang-Terbanggi Besar sepanjang 111 km yang membutuhkan investasi Rp 14,5 triliunNext
(dna/dnl)