Cerita Menteri ESDM yang Di-Bully Gara-gara Lelang Jabatan

Jakarta -Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said sejak awal menjabat mempunyai kebijakan lelang jabatan bagi para petinggi di kementeriannya termasuk eselon I. Namun terkait kebijakan tersebut, Sudirman di-bully bahkan dituduh ingin menghancurkan kementerian ESDM.

"Sabtu kemarin, Pak Teguh Pamudji (Sekjen ESDM) selaku tim panitia seleksi rekrutmen terbuka, telah mengumumkan 15 nama calon 5 eselon I Kementerian ESDM yang terdiri dari 4 posisi dirjen dan 1 posisi sekjen Dewan Energi Nasional," ujar Sudirman Said dalam sambutannya di acara Peluncuran dan Sosialisasi Pelaksanaan Mandatori B-15, di Kantor Kementerian ESDM, Senin (23/3/2015).


Sudirman mengatakan, dari rekrutmen jabatan tersebut, ada sebanyak 110 peserta yang mendaftar, namun yang lulus seleksi administrasi hanya sebanyak 31 peserta.


Dari 31 peserta tersebut dilakukan seleksi tertulis dan wawancara yang dilakukan Tim Pansel yang terdiri dari, Deputi MenPAN, Hikmahanto Juwana, Faisal Basri, Teguh Pamudji, Lukman Mahfoedz dan lainnya. Tim ini telah meloloskan 15 nama yang akan diajukan ke presiden.


"Alhamdulillah nama-nama yang lolos menurut saya kompeten, saya tidak akan intervensi sama sekali. Saya bersyukur proses ini diterima baik termasuk di dalam Kementerian ESDM. Awalnya saya di-bully teman-teman di ESDM, maunya apaan kok rekrutmen terbuka, mau diporak-porandakan," ungkapnya.


Sementara itu, Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Teguh Pamudji mengatakan dari 31 yang lolos seleksi, ada 1 peserta yang mundur.


"15 nama yang lolos tidak bisa saya sebutkan, sampai surat ke Presiden terkait calon-calon yang lolos diberikan," tutupnya.


(rrd/hen)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com

Informasi pemasangan iklan

hubungi : sales[at]detik.com