Indomobil Finance Incar Pembiayaan Kredit Nyaris Rp 5 T, Naik 15%

Jakarta -PT Indomobil Finance Indonesia menargetkan total pembiayaan tahun ini sekitar Rp 4,94 triliun atau naik 15% dibandingkan realisasi tahun sebelumnya yang berada di kisaran Rp 4,3 triliun. Pembiayaan ini akan disalurkan untuk kredit mobil dan motor yang menjadi fokus bisnis perseroan.

Direktur Utama Indomobil Finance Jusak Kertowidjojo mengatakan, target pembiayaan tahun ini akan diperoleh melalui diversifikasi sumber pendanaan, baik melalui penerbitan surat utang (obligasi), sindikasi, dan pinjaman perbankan lokal. Tahun lalu, sindikasi kredit Indomobil Finance Indonesia mencapai US$ 172,5 juta (Rp 2,24 triliun).


"Untuk instrumen obligasi dan sindikasi mencapai 60-70% dari total kebutuhan pembiayaan," kata Jusak di Fairmont Hotel, Jakarta, Senin (23/3/2015).


Dia menyebutkan, sepanjang 2014, penyaluran pembiayaan kendaraan roda empat sebanyak 1.471 unit atau turun 9,58% dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 1.627 unit. Penurunan juga terjadi pada pembiayaan alat berat sekitar 49,07% menjadi 826 unit pada 2014.


Sedangkan pendanaan kendaraan roda dua mencapai 1.179 unit pada 2014, atau tumbuh 31,29%.


Indomobil Finance Indonesia membukukan pendapatan Rp 1,15 triliun pada 2014, naik 22,36% dibandingkan tahun sebelumnya. Laba tahun berjalan mencapai Rp 105 miliar, meningkat 16,05%.


Menurut Jusak, kinerja perseroan tak berpengaruh signifikan terhadap fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS).


"Kita pinjam rupiah, memberikan kredit rupiah. Jadi nggak ada pengaruh kurs," katanya.


(drk/hds)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com

Informasi pemasangan iklan

hubungi : sales[at]detik.com