Ini Oleh-oleh Menteri Susi Setelah Pulang dari AS

Jakarta -Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti sempat berkunjung ke Amerika Serikat (AS) selama 5 hari. Ada banyak hal yang telah dilakukan Susi selama di AS, sejak meninggalkan Tanah Air 13 Maret 2015, dan kembali lagi ke Indonesia.

"Hasil kunjungan saya di San Francisco, saya ketemu Google, mereka memiliki global fishing monitoringnya sudah sangat luar biasa," kata Susi saat ditemui di ruang kerjanya Gedung Mina Bahari I, Jalan Medan Merdeka Timur, Jakarta, Senin (23/03/2015).


Susi mengatakan telah bekerjasama dengan Google untuk menggunakan aplikasi tersebut tujuan memerangi praktik illegal fishing. Kemudian Susi juga bertemu dengan para pakar perikanan asal AS.


"Kita kerjasama dengan Google, kemudian ketemu banyak pakar antara lain Jane Lubchenco dari United State Science Endvoy for the Ocean atau asisten khusus John Kerry," imbuhnya.


Kemudian hasil ketiga dari kunjungan ke AS, Susi menemukan fakta bila masalah illegal fishing tidak hanya terjadi di Indonesia tetapi juga di AS.


"IUU (Illegal Unreported Unregulated) bukan hanya persoalan Indonesia. AS sudah mulai, bukan hanya Eropa. Kita full komitmen dengan traceability, ikan-ikan yang asalnya tidak jelas. Ekspor dari Thailand, tapi enggak tahu ikannya dari mana, dan ternyata di seluruh dunia itu ribuan pencuri tidak hanya di Indonesia, Indonesia salah satu paling parah," paparnya Susi.


Dari hasil kunjungan ke AS, Susi ingin masyarakat Indonesia tetap mendukung dirinya memberantas praktik illegal fishing yang cukup marak di Indonesia.


"Kita sudah mulai anev (analisis dan evaluasi), kami menemukan beberapa hal janggal dan kebangeten. Saya harap media bisa berkampanye membangun opini kalau ada kampanye koin untuk Abbott saya berharap ada koin untuk IUU fishing, itu cracking down. Waktu itu kita kampanye," jelasnya.


(wij/hen)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com

Informasi pemasangan iklan

hubungi : sales[at]detik.com