Setelah Pakai Chip, Apa Kartu ATM Benar-benar Aman?

Jakarta -Pemasangan chip pada kartu Anjungan Tunai Mandiri (ATM)/Debit bertujuan untuk mengurangi potensi fraud. Tapi bukan berarti nasabah tidak harus waspada dalam menggunakan kartu.

"Jangan dipikir masalah fraud bisa langsung hilang setelah ada chip," kata Ketua Komite II Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI) Steve Martha kepada detikFinance, Jakarta, Kamis (26/3/2015).


Teknologi ini memungkinkan kartu memiliki enkripsi yang melindungi kerahasiaan data sehingga tidak dapat dipalsukan. Kartu dengan chip juga memiliki kapasitas penyimpanan data yang lebih besar serta dapat melakukan pemrosesan transaksi dengan lebih cepat, termasuk transaksi secara offline.


"Dari chip hanya bisa mengatasi beberapa jenis fraud. Tidak bisa dikatakan bisa menjadi jurus paling ampuh sekali," tegasnya.


Teknologi semakin berkembang dan begitu juga upaya kejahatan menggunakan teknologi. Sehingga dibutuhkan peran serta nasabah dalam mengurangi risiko dari segala persoalan yang merugikan.


"Nasabah juga harus ada peran aktif. Perlakukan kartu seperti uang tunai. Jangan taruh sembarangan, jaga PIN dan kerahasian data jangan sampai bocor ke orang lain," ujar Steve.


(mkl/ang)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com

Informasi pemasangan iklan

hubungi : sales[at]detik.com