Faisal Basri Ajak Mahasiswa Ikut Berantas Mafia Migas

Malang -Faisal Basri, Ketua Tim Reformasi Tata Kelola Migas, mengajak mahasiswa untuk berperan aktif dalam memerangi praktik mafia migas di Indonesia. Hal ini bisa dilakukan melalui berbagai penelitian yang bisa menjadi dasar bagi pemerintah untuk mengambil keputusan

Hal tersebut dikemukakan Faisal dalam acara Seminar Nasional Satgas Mafia Migas dan Perkembangan Ekonomi di Universitas Islam Malang, Senin (6/4/2015).


Faisal menuturkan, peran mahasiswa bisa dilakukan dengan melakukan riset tentang kebutuhan migas di Tanah Air, termasuk indikator tingginya kebutuhan di masyarakat.


"Hal itu bisa menjadi tolak ukur pemerintah dalam mengontrol kebutuhan migas. Mahasiswa harus kritis dalam menyikapi perkembangan ekonomi dan migas," kata Faisal usai acara.


Menurut Faisal, membasmi praktik mafia migas dibutuhkan peran aktif masyarakat, salah satunya mahasiswa. "Keterlibatan mahasiswa dan perguruan tinggi sangat diharapkan," ujarnya.


Faisal menilai, saat ini pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memiliki niat untuk memperbaiki sektor migas dan menekan praktik mafia. Ini dibuktikan dengan pembentukan tim yang dimpimpin oleh Faisal sendiri.


"Pemerintah sudah bentuk satgas untuk menekan kebocoran. Itu upaya dan bukti reformasi di bidang migas sedang dalam proses. Harapannya satgas terbentuk, mafia migas bisa hilang," tegasnya.


Rektor Unisma Masykuri Bakri mengharapkan, kehadiran Tim Reformasi Tata Kelola Migas bisa mendorong mahasiswa lebih giat memikirkan kondisi terkini bangsa.


"Peran mahasiswa akan sangat penting. Kontribusi mereka dibutuhkan bangsa saat ini," ucapnya terpisah.


(hds/hds)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com

Informasi pemasangan iklan

hubungi : sales[at]detik.com