Tahun Ini, OJK Ingin Kredit ke Sektor Maritim Naik 50% Jadi Rp 127 T

Jakarta -Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menargetkan penyaluran kredit oleh perbankan ke sektor kelautan dan perikanan pada 2015 sebesar Rp 127,5 triliun. Target ini naik 50% dari realisasi penyaluran 2014 yang sebesar Rp 85 triliun.

Deputi Komisioner Pengawas Perbankan OJK Irwan Lubis mengatakan, untuk mencapai target tersebut bukan hal yang mudah. Pasalnya, persepsi perbankan masih sangat negatif terhadap sektor kelautan dan perikanan yang dianggap rawan kredit macet.


"Di sektor maritim, umumnya ditargetkan pertumbuhan satu digit. Tapi kita coba 50% kali ini. Kita tetap jaga dan mitigasi risiko agar kredit macetnya tetap kecil," kata Irwan dalam diskusi bersama Kamar Dagang Industri (Kadin) Indonesia di Menara Kadin, Jakarta, Senin (6/4/2015).


Meski demikian, sambung dia, target tersebut juga tidak mustahil dicapai. Penyaluran kredit ke sektor kelautan dan perikanan masih relatif kecil dibandingkan target penyaluran kredit perbankan secara keseluruhan yang tahun ini ditargetkan naik sekitar Rp 600 triliun, atau 16,2%.


Dalam RBB (Rencana Bisnis Bank) 2015, OJK mendorong 22 bank bermodal besar untuk meningkatkan kreditnya di sektor kemaritiman. Sebab, tahun lalu kredit ke sektor ini hanya tersalurkan 2,36% dari total kredit perbankan.


"Kita akan menginisiasi untuk membuat database membangun informasi mengenai sektor-sektor mana saja yang potensial untuk dibiayai dan menguntungkan. Kita mendorong sumber daya manusia di perbankan, terutama untuk analis kredit yang mengerti mengenai sektor kemaritiman," ucap Irwan.


(dna/hds)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com

Informasi pemasangan iklan

hubungi : sales[at]detik.com