Fadel Muhammad: Penyakit Impor itu Bikin Kacau

Jakarta - Ketua Masyarakat Agribisnis dan Agroindustri Fadel Muhammad meminta pemerintah betul-betul niat meniadakan impor dengan membuat aturan yang tegas. Pasalnya dengan aturan tegas tersebut maka semangat petani untuk menanam menjadi tinggi.

"Ya kita mengambil sikap tidak boleh impor. Waktu ada pelarangan stop holtikultura kan jadi semangat. Jadi jangan hangat-hangat kotaran ayam. Penyakit impor ini yang bikin kacau," ujar Fadel ketika ditemui di sela Seminar Perkebunan di Galeri Nasional, Jakarta, Rabu (27/2/2013).


Dalam komoditas perkebunan, Fadel mengakui saat ini produktivitas hasil kebun belum memperlihatkan peningkatan yang cukup signifikan guna memenuhi seluruh kebutuhan dalam negeri sehingga memang masih tercatat adanya impor.


Menurutnya, ada beberapa permasalahan yang membuat perkembangan perkebunan di Indonesia lamban seperti tidak bagusnya iklim investasi di sektor ini. Selain itu masih tertinggalnya research and development di bidang perkebunan, serta kurangnya Sumber Daya Manusia di sektor ini.


"R and D-nya tertinggal sekali, lembaga riset mengakui kurang mendapatkan dana. Ini jauh berbeda dengan Brasil dan Malaysia. SDM juga jadi masalah karena banyak tenaga yang hebat tapi tidak bekerja di bidang ini," ujar Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan ini.


Untuk itu, lanjut Fadel, terdapat beberapa masukan kepada pemerintah untuk mengembangkan perkebunan Indonesia dengan memaksimalkan produktivitas lahan, revitalisasi sistem inti plasma yang pro job, pro poor, pro growth, dan pro environment, revitalisasi sarana dan prasarana, rekonstruksi hilirisasi, reformulasi pasar dalam negeri dan luar negeri, harmonisasi peraturan, dan siinkronisasi sistem agribisnis dan agroindustri.


"Kalau itu dilakukan, bukan hanya mengurangi impor tapi bisa setop impor. Kita juga bisa menguasai dunia seperti Brasil," tandasnya.


(nia/dru)