Buruh Jerman Mogok Kerja, Minta Gaji Naik Tinggi di Tengah Krisis

Berlin - Serikat Pekerja (SP) terbesar di Jerman, IG Metall, mewanti-wanti pemerintah setempat bahwa anggotanya akan mogok kerja dan turun ke jalan jika tidak terjadi kesepakatan atas kenaikkan upah.

Pasalnya, para anggota SP ini meminta kenaikkan gaji sebesar 5,5% tahun ini untuk 3,7 juta buruh industri metal yang tersebar mulai dari pabrik mobil hingga elektronik. Sebelumnya para buruh ditawarkan kenaikkan gaji 2,3% tahun ini yang akan dilakukan secara bertahap.


Sebanyak 400.000 buruh sudah turun ke jalan sebagai peringatan awal kepada pemerintah. Terpaksa beberapa pabrik besar seperti BMW, Siemens dan Bosch berhenti beroperasi.


"Serikat Pekerja IG Metall ingin segera tercapai kesepakatan, tapi sesuai dengan permintaan kami," kata ketua SP IG Metall Detlef Wetzel kepada surat kabar harian Bild seperti dikutip dari AFP, Senin (13/5/2013).


Ia mengatakan, jika pekan ini tidak juga tercapai kesepakatan, maka para buruh ini akan turun ke jalan bertepatan dengan hari raya Pentecost. Dengan demikian, ia memberi tenggat waktu kepada pemerintah untuk menyetujui usulan para buruh itu tak lebih dari 21 Mei mendatang.


IG Metall adalah serikat buruh terbesar di Uni Eropa dengan anggota lebih dari 2,2 juta. Gaji para buruh di sektor industri metal ini sedang diawasi secara ketat karena sangat berpengaruh terhadap kelangsungan industri lainnya di tengah krisis finansial Eropa.


(ang/ang)