Ekonomi RI Hanya 20% Ditopang dari Ekspor, Malaysia 79%

Jakarta - Akhir tahun 2015, Indonesia dan negara ASEAN lainnya akan tergabung dalam ASEAN Economic Community (AEC) 2015 atau pasar bebas ASEAN. Namun bila dibandingkan dengan negara Asean lainnya, kinerja ekonomi terutama ekspor Indonesia masih minim.

"Potret kinerja ekspor Indonesia terhadap PDB masih minim dan perlu dioptimalkan lagi bila dibandingkan dengan negara ASEAN lainnya," tutur Sekjen Kementerian Perdagangan Gunaryo saat memberikan sambutan acara AEC 2015 di Hotel Ritz Carlton Jakarta, Kamis (16/05/2013).


Menurut Gunaryo, kontribusi kinerja ekspor Indonesia terhadap PDB hanya 20%. Jauh lebih rendah bila dibandingkan Thailand sebesar 66,2% dan Malaysia sebesar 79,3%. Kontribusi yang minim ini karena Indonesia masih melakukan ekspor barang mentah yang mempunyai nilai tambah minim.


"Indonesia ekspornya masih dalam bentuk bahan mentah yang nilai tambah tentu kecil," imbuhnya.


Di sisi yang lain, Indonesia juga masih kalah bersaing di sektor industri manufaktur. Bahkan secara keseluruhan ekspor Indonesia ke pasar ASEAN masih minim bila dibandingkan dengan negara ASEAN lainnya. Namun Gunaryo berkilah pasar utama ekspor Indonesia bukan ASEAN.


"Ekspor manufaktur kita terendah yaitu hanya 37,5% terendah bila dibandingkan dengan negara ASEAN lain seperti Vietnam, Malaysia dan Thailand. Ekspor kita di pasar ASEAN saja baru 25%, namun orientasi pasar Indonesia ke AS, China dan Jepang," jelasnya.


(wij/hen)