Pemerintah Akan Ubah Sistem Perekrutan PNS Mengikuti Perusahaan Swasta

Jakarta - Badan Kepegawaian Negara (BKN) menduga masih banyak persoalan dalam perekrutan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Ke depan, perekrutan PNS akan mengadopsi sistem perusahaan swasta.

"Perekrutan swasta itu kayak apa sih? Bisa nggak kita aplikasikan di birokrasi, supaya kita dapat yang terbaik. Jangan dapat yang kayak ditangkap KPK kayak gitu," kata Wakil Kepala BKN Bima Haria Wibisana saat ditemui detikFinance di Kantor BKN, Cililitan, Jakarta Timur, Selasa (21/5/2013).


Dikatakan Bima, BKN sedang melakukan evaluasi besar-besaran dalam sistem perekrutan PNS. Sehingga nantinya bisa mengaplikasikan sistem perekrutan yang dilakukan oleh swasta.


"Saya sedang evaluasi sangat radikal. Swasta itu kompetensinya apa, kepegawaiannya seperti apa," lanjutnya.


Bahkan, dikatakan Bima, bukan tidak mungkin nantinya pejabat tinggi di pemerintahan pun bisa direkrut dari swasta. Hal tersebut termasuk ke dalam wacana yang sedang digaungkan oleh BKN sendiri.


"Kemudian apakah nanti Direktur, Dirjen, Sekjen boleh dari swasta, boleh nggak ya. Kenapa nggak boleh, ini kita lagi pikirkan. Ini kan wacana," paparnya.


Dia sedikit menyinggung perbedaan cara perekrutan PNS pemerintahan dengan apa yang diterapkan di perusahaan swasta.


"Swasta itu mencari orang, saya itu ingin orang yang kayak gini. Kalau di birokrasi kan orang daftar, birokrasinya diam saja. Bisa nggak kita aktif, nah ini yang sedang kita pikirkan," tutupnya.


(zul/dnl)