Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono menjelaskan, konsorsium BUMN pimpinan Adhi Karya ingin menggarap proyek monorel tersebut, maka harus ada penunjukkan dari pemerintah lewat Perpres.
Sesuai peraturan konsep proyek Public Private Partnership atau kerjasama antara pemerintah dan swasta seperti pengembangan monorel, tanpa adanya Perpres penugasan, Adhi Karya bisa saja menggarap proyek monorel Jabodetabek, namun harus mengikuti proses tender.
"Perpres itu untuk penugasan. Tanpa Perpres itu, dia harus ikut tender. Ini sesuai dengan konsep PPP tapi kalau ada Perpres, dia bisa langsung mengerjakan tanpa tender. Ini seperti proyek di bandara, kereta api dan pelabuhan," kata Bambang saat ditemui di Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (22/5/2013).
Menurutnya, usulan rute monorel Jabodetabek dari Bekasi Timur-Cawang, Cibubur-Cawang dan kemudian dari Cawang-Kuningan, sudah disetujui oleh Kemenhub. Rute ini, telah terkoneksi atau terhubung dengan moda transportasi lainnya. Terkait Perpres, Bambang menjelaskan, draft atau usulan Perpres sudah ada dan sedang di bahas di tingkat Menko Perekonomian.
"Harapannya bisa secepatnya selesai," tegasnya.
Sebelumnya, Menko Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan hal berbeda. Konsorsium BUMN pimpinan Adhi Karya tidak perlu menunggu Perpres untuk membangun proyek monorel ini. Asal diizinkan oleh Menteri Perhubungan, proyek monorel ini bisa langsung jalan.
"Untuk apa Perpres itu? Wong kebijakannya ada di Pemda sendiri. Dari dulu juga pembahasan nggak perlu ada Perpres. Mau dibangun ya bangun saja, wong undang-undangnya sudah mengizinkan bahwa perusahaan swasta boleh membangun kereta api, asal diizinkan Menhub. Jalan saja," tutur Hatta.
Hatta mengatakan, pelaksana proyek tinggal bekerjasama dengan Pemda setempat untuk pembangunan monorel ini. "Jangan banyak omong, kerja saja, lebih baik banyak kerja daripada banyak omong. Banyak jalan di Kalimantan nggak perlu Perpres-Perpresan. Monorel swasta dan Pemda jalan saja," kata Hatta
PT Adhi Karya Tbk bersama BUMN lain seperti PT Jasa Marga Tbk (JSMR), PT LEN, PT Telkom Tbk (TLKM) dan PT INKA terlibat dalam konsorsium BUMN pengusul monorel Jabodetabek. Untuk pembiayaan, akan didukung oleh perbankan BUMN seperti PT Bank Mandiri Tbk (BMRI).
Tahap I, ADHI Cs akan menggarap monorel Jabodetabek rute Cibubur-Cawang, Bekasi Timur-Cawang, dan Cawang-Kuningan.
Mau lihat contoh monorel yang akan dipakai untuk proyek ini? Cek di sini.
(dnl/hen)