"Saya minta KAI jangan mundur kalau penumpang atau masyarakat ngeluh tentang ribetnya sistem KAI," kata Menteri BUMN Dahlan Iskan ketika ditemui di Stasiun Manggarai, Jakarta, Senin (1/7/2013).
"Satu atau dua orang mengeluh tentang sistem dan cuma ramai-ramai di Twitter atau Facebook, KAI jangan menyerah," imbuh Mantan Dirut PLN ini.
Menurut Dahlan, apabila KAI memang melakukan pembenahan demi masa depan, maka sudah seharusnya tetap dijalankan. Apalagi bicara masalah penggantian sistem seperti tiket elektronik.
"Ini merupakan perubahan perilaku. Sama seperti saya di Tiongkok dulu. Sistemnya sama seperti Indonesia, namun di sana pemerintahnya memaksa untuk melakukan perubahan dan akhirnya terbiasa. Di sini juga diharapkan," jelas Dahlan.
Seperti diketahui, tiket elektronik Multi Trip untuk layanan kereta rel listrik (KRL) Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) sudah dipasarkan di 60 Stasiun. Penumpang harus membeli tiket tersebut jika ingin menggunakan KRL.
(dru/dnl)