Harga Ayam Melejit Rp 45.000/Ekor, Ini Tanggapan Mentan Suswono

Jakarta - Menteri Pertanian (Mentan) Suswono menanggapi lonjakan harga ayam yang sempat menembus Rp 45.000/ekor. Seharusnya harga ayam maksimal Rp 30.000/Kg.

"Sebetulnya suplai unggas cukup, makanya tak ada alasan menaikkan, mereka (peternak) sendiri juga yang meminta untuk tak menambah impor, idealnya kalau ada kenaikan karena BBM dari angka kemarin (normal) Rp 20.000-25.000 naiknya tak akan lebih sampai Rp 30.000," katanya di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (2/7/2013).


Suswono menyayangkan harga ayam yang melonjak, padahal yang ia tahu tak ada kekurangan pasokan ayam. Ia mengaku, saat ini kontrol harga ayam dari hulu hingga hilir ada di tangan pengusaha, sehingga tak seharusnya pengusaha menaikkan harga seenaknya.


"Saya kira mudah-mudahan kesadaran itu terbangun jangan memberatkan konsumen boleh menaikkan yang wajarlah," katanya.


Mengenai adanya praktik spekulasi pedagang pasca kenaikan harga BBM dengan lonjakan harga ayam, Suswono belum bisa memastikannya. "Itu yang akan kita teliti, kami akan bertemu dengan para pengusaha itu," katanya.


Seperti diketahui pantauan detikFinance, harga ayam di tingkat pasar tradisional terus merangkak naik. Bahkan dalam dua hari terakhir harga ayam mengalami kenaikan sebesar Rp 12.000/ekor.


"Harga daging ayam terus melonjak. Kenaikan harga sudah terjadi di tingkat pemasok ayam. Di 2 hari terakhir ini sudah naik Rp 12.000/ekor," ungkap Pedagang Ayam Suharto saat ditemui di Pasar Sungai Bambu Jakarta Utara.


(hen/dnl)