Kenaikan Harga BBM dan Pete Jadi Penyebab Inflasi Juni 2013

Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat penyebab utama inflasi pada bulan Juni 2013 ini adalah kenaikan harga bensin.

Dengan andil 0,34% terhadap inflasi dan perubahan harga mencapai 12,84%, kenaikan harga BBM Premium dan Solar, serta Pertamax dan Pertamax plus menyebabkan terjadinya inflasi di seluruh kota di Indonesia.


"Rata-rata kenaikan harga bensin ini 12,84% dengan kisaran naiknya 11-13%, karena kenaikannya kan baru tanggal 22 Juni lalu, jadi kita memperhitungkan 3 minggu sebelum kenaikan," ujar Kepala BPS Suryamin di kantornya, Jalan Dr. Sutomo, Jakarta, Senin (1/7/2013).


Selain itu, dampak dari kenaikan harga BBM ini juga mengakibatkan kenaikan tarif angkutan sekitar 7,83% yang terjadi di 63 kota.


"Kupang kenaikannya capai 23%, Serang 22%, Tanjung Pinang dan Kediri belum naik tarif angkutan kotanya,"ujarnya.


Inflasi bulan Juni inipun dibentuk dari kenaikan harga pete yang memiliki andil 0,02% dengan perubahan harga 35,54%.


"Ini karena faktor musim, permintaan meningkat terjadi kenaikan harga di 21 kota, Yogyakarta naiknya sampai 105 persen, cilegon 78 persen," ungkap Suryamin.


Selain itu, ada daging ayam ras yang mengalami perubahan harga 6,39%, cabai merah 14,4%, telur ayam ras 6,8%, nasi dan lauk pauk 1,13%, cabe rawit 18,33%, mie 0,95%.


Sementara komoditas penghambat inflasi antara lain bawang merah yang mengalami perubahan harga 0,65%, bawang putih 10,14%, emas perhiasan 1,78%, dan jeruk 2,99%.


(nia/dru)