Kiwoom Securities: Indeks Bergerak Mixed Positif

Jakarta - Relatif positifnya Dow Jones, bursa Eropa dan beberapa pasar regional dapat memperbaiki sentimen. IHSG terkoreksi diikuti oleh masih adanya minat beli asing kemarin. Akan tetapi, adanya pola doji mengindikasikan belum cukup kuatnya momentum pelemahan ini. Sehingga, kami memperkirakan IHSG akan bergerak mixed di kisaran positif hari ini.

IPO – PT Sido Muncul

PT Sido Muncul berencana IPO dengan target perolehan dana mencapai Rp 1-1.5 Triliun. Dana tersebut akan dialokasikan untuk memperluas kapasitas pabrik di Semarang (Jawa Tengah). PT Kresna Graha Sekurindo (KREN) bertindak sebagai underwriter IPO yang dijadwalkan berlangsung tahun ini.


BBCA – Transaksi afiliasi

PT Bank Central Asia (BBCA) telah menyelesaikan pembelian 75% saham PT Central Sejahtera Insurance (CSI) dari Dana Pensiun BCA (Dapen BCA) senilai Rp 102 Miliar pada 28 Juni lalu. Nilai tersebut tidak lebih dari 20% ekuitas perusahaan sehingga tidak tergolong transaksi material. BBCA juga mengumumkan transaksi afiliasi dengan Dapen BCA berupa sewa gedung jangka panjang (20 tahun) serta sewa furniture serta pengelolaan gedung dengan anak perusahaan Dapen BCA, Sentral Layanan Prima (SLP). BBCA berencana memindahkan training center gedung saat ini di Slipi (Jakarta Barat) dirasa tidak cost efficient karena letaknya yang sangat strategis. Oleh karena itu Dapen BCA berencana membangun gedung diatas tanah seluas +/- 5Ha di Perumahan Bukit Sentul (Bogor, Jawa Barat) yang kemudian disewakan kepada BBCA selama 20 tahun senilai total Rp 881.6 Miliar.


MLBI – Rencana penjualan saham

Heineken International BV, produsen bir dari Belanda, akan menjadi pemegang mayoritas PT Multi Bintang Indonesia (MLBI). Heineken akan membeli 75.10% saham MLBI dari Asia Pacific Breweries Ltd (APB). Saat ini, APB memiliki 15,823,570 unit atau 75.1% saham MLBI. Transaksi ini menjadi salah satu agenda dalam RUPSLB MLBI pada 16 Juli 2013. Manajemen MLBI Mengungkapkan Heineken tidak akan menggelar tender offer karena aksi ini tidak akan mengubah pengendali saham MLBI. Sejak tahun lalu, Heineken menguasai 100% saham APB dengan membeli saham APB milik Fraser&Neave (F&N) asal Singapura.


TELE – Akuisisi distributor Samsung

PT Tiphone Mobile Indonesia (TELE) kembali melakukan ekspansi. Setelah mengakuisisi PT Mitra Telekomunikasi Seluler, perusahaan importir resmi iPhone, TELE akan menyelesaikan akuisisi Megafon, distributor produk ponsel Samsung pada bulan Juli ini. Manajemen TELE mengungkapkan untuk mengakuisisi Megafon, TELE menyiapkan investasi sebesar Rp 400 Miliar. Rencananya TELE akan mengakuisisi distributor Samsung tersebut di wilayah Jabodetabek dan Jawa Barat. Manajemen menargetkan bulan Juli ini sudah resmi diakuisisi. TELE menargetkan akuisisi terbaru ini mampu meningkatkan pertumbuhan penjualan perusahaan hingga 40% dari pencapaian tahun lalu.


(ang/ang)