"Ya tetap harus waspada. Hari ini kan hari kedua setelah rupiah membaik, tentu tidak terlalu cepat kalau Anda bilang ini stabil," katanya di kantornya, Jalan Wahidin Raya, Jakarta, Jumat (30/8/2013).
Menurutnya, gejolak di pasar keuangan masih akan terjadi jika melihat fluktuasinya yang masih tajam. Namun yang paling penting, kata Chatib, pemerintah sudah punya empat paket kebijakan untuk melawan ini.
"Kita tidak boleh berpuas diri dan harus tetap waspada, saya kira gejolak di keuangan masih akan terjadi, karena fluktuasinya masih cukup tajam," jelasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS sudah dua hari ini stabil di kisaran Rp 10.900. Dolar AS sempat naik sampai Rp 11.000 tapi setelah itu kembali menjinak.
Seperti dikutip dari Reuters, pagi tadi dolar AS dibuka di posisi Rp 10.900 per dolar AS. Kisaran tersebut dipertahankan hingga posisi siang hari ini.
(ang/dru)
